Dasun adalah desa di Kecamatan Lasem, Rembang yang memiliki keunggulan dalam bidang sejarah,khusunya di bidang perkapalan yang dahuluya di jadikan Belanda dan Jepang sabagai tempat pembuatan kapal, dengan bukti ditemukannya dok-dok yang terletak di sepanjang Sungai Dasun yang masih ada sampai sekarang. Dasun juga terkenal sebagai desa penghasil garam dan ikan bandeng di Lasem. Dasun juga memiliki hutan mangrove di sepanjang Sungai Dasun yang menawan. Puluhan kapal-kapal nelayan yang berjajar di tambatan perahu di Sungai Dasun,menandakan bahwa desa ini merupakan salah satu desa maritim di Rembang.

 

Pada 18 Desember 2016, Desa Dasun telah mendeklarasikan sebagai desa wisata di Kabupaten Rembang dengan nama Wisata Bahari Dasun berbasis konservasi dan edukasi. Potensi-potensi wisata unggulannya adalah Situs-situs sejarah, Susur Sungai Dasun, Tambatan Perahu Dasun, Pantai Dasun, Tambak Dasun, Ruang Terbuka Hijau Dasun, dan berbagai macam wisata kuliner. Dibantu dengan komunitas pelestari pusaka Dasun Heritage Society (DHS), masyarakat Desa Dasun selalu berupaya untuk melestarikan pusaka-pusaka atau heritage yang ada di Dasun, baik itu pusaka budaya, pusaka alam dan pusaka saujana. Disini juga ada warung makan apung yang bisa digunakan untuk mengisi tenaga atau tempat istirahat bagi pengunjung

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.