Rembang kota (23/06/2025) Dinbudpar Rembang mendampingi Pemerintah Desa Punjulharjo dalam pemaparan presentasi LDWN 2025. Lomba Desa Wisata Nusantara 2025 disemarakkan dengan 2 kategori perlombaan yakni kategori Desa Maju/Mandiri dan Desa Sangat Tertingga/ Tertinggal/ Berkembang. Adapun Desa Punjulharjo termasuk dalam 15 besar Desa Wisata Terbaik Kategori Desa Maju/Mandiri.
Presentasi berlangsung via ZOOM pada tanggal 23 Juni 2025 dan dipaparkan oleh Kepala Desa Punjulharjo. Prensentasi ini memuat pemaparan potensi wisata, aspek pengelolaan dan kelembagaan, aspek ekonomi, aspek lingkungan, serta aspek sosial budaya dan wawancara dengan dewan juri. Pada tahap ini, Desa Punjulharjo bersaing dengan 14 Desa Wisata lainnya, antara lain Desa Arjasa (Jember), Desa Bandengan (Jepara), Desa Batu Majang (Mahakam Ulu), Desa Borobudur (Magelang), Desa Jagara (Kuningan), Desa Karangrejo (Magelang), Desa Mangunan (Bantul), Desa Meunasah Balee (Aceh Besar), Desa Sendang Duwur (Lamongan), Desa Sindang (Indramayu), Desa Suak (Lampung Selatan), Desa Tamansari (Banyuwangi), Desa Tegalsambi (Jepara), dan Desa Tukamase (Maros).
Lomba Desa Wisata Nusantara 2025 menjadi ajang strategis untuk menunjukkan potensi pariwisata daerah. Proses penentuan juara dilakukan secara bertahap, dimulai dari seleksi administrasi, presentasi proposal pengembangan, hingga verifikasi lapangan oleh juri. Lolosnya Desa Punjulharjo sebagai 15 besar dalam Lomba Desa Wisata Nusantara 2025 ini merupakan prestasi gemilang bagi Kabupaten Rembang di tingkat nasional. Prestasi ini diharapkan dapat menjadi pemantik semangat bagi Desa Wisata lain di Rembang.